Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017
Hai semua, berikut ini bentuk visualisasi orbital s, p, d, f.  Buat kamu yang pengen gali ilmu, silahkan melihat konten di bawah. Check in here... terimakasih... https://www.youtube.com/watch?v=CP35NuspGlk Permasalahan : Apa yang menyebabkan orbital s, p, d, f berbeda-beda?

Orbital dan Peranannya dalam Ikatan Kovalen

Gambar
ORBITAL DAN PERANANNYA DALAM IKATAN KOVALEN A . Orbital Hibrida dari Nitrogen dan Oksigen      Orbital adalah ruang dimana ditemukannya elektron dalam suatu wilayah yang cukup dekat dengan inti atom. Dengan kata lain, orbital sebagai wilayah ruang dimana kehidupan elektron terjadi.  Orbital hibrida adalah hibridisasi atau penggabungan orbital dalam suatu atom menjadi setara, kemudian tumpang tindih dengan orbital dari atom lain membentuk orbital molekul.  Teori orbital molekul mengkombinasikan kecenderungan atom untuk mencapai keadaan oktet dengan sifat-sifat geombangnya, menempatkan elektron-elektron pada suatu tempat yang disebut orbital. Menurut teori orbital molekul, ikatan kovalen dibentuk dari kombinasi orbital-orbital atom membentuk orbital molekuler; yaitu orbital yang dimiliki oleh molekul secara keseluruhan. Seperti orbital atom, yang menjelaskan volume ruang di sekeliling inti atom di mana elektron mungkin ditemukan, orbital molekuler menjelaskan volume ruang d

Orbital dan Peranannya dalam Ikatan Kovalen

Gambar
ORBITAL DAN PERANANNYA DALAM IKATAN KOVALEN A. SIFAT GELOMBANG Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada g