KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK
Hasil gambar untuk Rantai Terbuka ( senyawa alifatik)
Atom-atom C pada senyawa organik akan berikatan membentuk rantai karbon terbuka maupun tertutup. Rantai karbon terbuka (alifatik) terjadi apabila terdapat atom C ujung (terminal). Sedangkan rantai karbon tertutup (siklik) terjadi bila terbentuk rantai melingkar segitiga, segiempat, segilima, dan seterusnya. Bila pada rantai siklik terdapat ikatan tunggal dan ikatan rangkap dua yang berselang-seling maka termasuk golongan senyawa aromatik. 
Berdasarkan unsur penyusunnya, senyawa organik dapat digolongkan menjadi senyawa hidrokarbon bila dalam senyawa tersebut hanya dijumpai unsur karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon ini banyak dijumpai di dalam produk minyak bumi.
Senyawa organik juga dapat dibedakan menjadi senyawa organik penuh dan tidak penuh. Pada senyawa organik jenuh, semua ikatan adalah ikatan tunggal. Sedangkan pada senyawa organik tidak jenuh, terdapat minimal satu ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. 
Hasil gambar untuk klasifikasi senyawa organik
Tiap senyawa organik dicirikan oleh gugus fungsi yang dimilikinya. Gugus fungsi merupakan bagian reaktif dari senyawa organik yang dapat bereaksi dengan senyawa lain. Berdasarkan gugus fungsi yang dimilikinya, senyawa organik dapat dikelompokkan dalam berbagai golongan yang ditunjukkan pada tabel berikut.

Ada jutaan senyawa organik dan akan sedikit sulit bila kita mempelajari setiap senyawa tersebut. Untuk mempermudah pembelajaran, senyawa organik diklasifikasikan ke dalam berbagai kelompok dan sub-kelompok. Secara umum, senyawa organik dikategorikan sebagaimana dalam pembahasan berikut ini.
Klasifikasi Hidrokarbon


   1. Rantai Terbuka ( senyawa alifatik)
Senyawa alifatik adalah senyawa organik yang rangkaian atom atom karbonnya terbuka membentuk lingkar.karena tidak membentuk lingkar ini, senyawa senyawa alifatik dikenal dengan asiklik. Rantai terbuka selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi jenuh ataupun tidak jenuh.Hidrokarbon Jenuh adalah hidrokarbon yang tidak memiliki ikatan rangkap, seperti Alkana.Rumus umum dari Alkana adalah CnH2n+2.



Hidrokarbon Tidak Jenuh adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap, seperti Alkena (rangkap 2) yang memiliki rumus umum CnH2n dan Alkuna (rangkap 3) yang memiliki rumus umum CnH2n-2.


contoh Hidrokarbon Rantai Terbuka:


   2.  Rantai Tertutup ( senyawa siklik)
Struktur kimia senyawa-senyawa siklik  yang kerangka atomnya membentuk lingkaran hanya terdiri atas atom atom karbon.Rantai tertutup selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi Alisiklik dan Aromatik.
Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana, (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.
Sikloalkena atau siklana
 Hidrokarbon alifatik jenuh berlingkar tunggal yang mempunyai rumus umum C6H2n, jadi rumus umumnya sama dengan rumus umum alkena , hanya struktur kimianya berbentuk lingkar . Namanya dibentuk dari nama alkane yang sesuai dengan menambahkan awalan siklo



Untuk memudahkan penulisan, rumus bangun lengkap sikloalkenaseringkali ditunjukkan dengan rumus polygon (rumus segi banyak). Misalnya siklopropana ditunjukkan oleh segitiga sama sisi, siklobutena oleh bujur sangkar , siklopentana oleh pentagon dan sikloheksana oleh heksagon.

Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu cincin, C6H6), Naftalena (dua cincin, C10H8), Antrasena (tiga cincin, C14H10).
senyawa-senyawa aromatik.
Senyawa-senyawa karbosiklik yang mempunyai aroma wangi atau bau sedap dari bermacam-macam zat alam.pada saat itu senyawa tersebut dinamakan senyawa-senyawa aromatik, saat ini yang dimaksud dengan aromatik adalah benzena dan turunannya, jadi  bukan karena aromanya, tetapi sifat kimianya yang khusus
Hidrokarbon aromatik dibedakan atas hidrokarbon monolistik dan hidrokarbon aromatik polisiklik. Benzen merupakan hidrokarbon induk senyawa-senyawa aromatik hidrokarbon aromatik monosiklik.


Menurut kekule,1865 dalam molekul benzene terdapat tiga buah ikatan rangkap dan tiga buah ikatan tunggal. Ikatan rangkap dan ikatan tunggal berselang–seling dalam sebuah heksagon beraturan. Untuk mengikuti sifat tetra valensi atom karbon , ikatan rangkap dan ikatan tunggal saling bertukar posisi di sekeliling cincin begitu cepat sehingga reaksi khusus , seperti pada alkena tidak terjadi.



contoh Hidrokarbon Rantai Tertutup:

   3. Senyawa homosiklik
Senyawa-senyawa dimana cicin hanya terdiri dari atom karbon disebut senyawa homosiklik senyawa homosiklik atau karbosiklik terdiri atas senyawa alisiklik dan aromatic.
Senyawa siklik yaitu sebuah cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa homosiklik disebut senyawa alisiklik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum CnH2n contoh senyawa alisiklik adalah siklopropana, siklobutena, dan sikloheksana.
Hasil gambar untuk SENYAWA HOMOSIKLIK BESERTA siklopropana, siklobutena, dan sikloheksana.
Senyawa aromatik  senyawa ini mengandung cincin benzene yaitu sebuh cincin dari atom karbon dengan ikatan ganda dan tunggal berselang-seling. Disebut senyawa aromatik karena banyak dari mereka memiliki bau harum.

   4. Senyawa heterosiklik
Senyawa heterosiklik yaitu  ketika lebih dari satu  jenis atom berbeda dalam satu senyawa cicin, mereka dikenal sebagai senyawa heterosiklik. Dalam senyawa ini umumnya satu atau lebih atom unsur seperti nitrogen oksigen atau sulfur ada di dalam cicin. atom selain karbon yaitu nitrogen oksigen dan sulfur yang ada dalam cincin disebut heteroam. Senyawa heterosiklik dengan lima  dan enam atom tersebut  sebagai heterosiklik beranggota lima dan enam contohnya adalah priding, furan, tiofen, pirol.
Senyawa heterosiklik selanjutnya dapat diklasifikasikan kedalam monosiklik, biskiklik, dan trisiklik tergantung pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua atau tiga. Berikut contohnya
Hasil gambar untuk monosiklik, bisiklik, dan trisiklik


Permasalahan : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengklasifikasian senyawa organik? Dan apa perbedaan antara
rantai terbuka dan rantai tertutup? 

DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books?id=RnXKmPDorKIC&pg=PA181&lpg=PA181&dq=klasifikasi+senyawa+organik&source=bl&ots=GtPKOH59hD&sig=oFteC2Jw1Loy7ilG8ggcSJE6u40&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwib5eyO5JrWAhUDOo8KHX1FDfE4HhDoAQhGMAc#v=onepage&q=klasifikasi%20senyawa%20organik&f=false
http://halizaagusputri.blogspot.co.id/2016/09/kimia-organik-1-klasifikasi-senyawa.html
http://dwiwahyunanti.blogspot.co.id/2012/03/hidrokarbon.html


Komentar

  1. Tolong sebutkan perbedaan sifat kimia dan fisika yang timbul pada materi senyawa heterosiklik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. titik leleh dan titik didih rendah
      - tdk tahan terhadap pemanasan
      - berikatan kovalen
      - umumnya tidak larut dalam air
      - reaksi antar molekul berlangsung

      Hapus
  2. Tolong jelaskan Mengapa monosiklik, biskiklik, dan trisiklik tergantung pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua atau tiga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hal ini dikarenakan pada penamaannya didasarkan pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua, atau tiga. Ketika lebih dari satu jenis atom berada dalam satu senyawa cincin, mereka dikenal sebagai senyawa heterosiklik. Dalam senyawa ini umumnya satu atau lebih atom unsur seperti nitrogen 'N', oksigen 'O', atau sulfur 'S' ada di dalam cincin. Atom selain karbon yaitu N, O atau S yang ada dalam cincin disebut heteroatom. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom disebut sebagai heterosiklik beranggota lima dan enam. Contohnya adalah piridin, furan, tiofen, pirol.

      Hapus
  3. Postingan yg bagus nia. Setelah membaca postingannya saya ingin Bertanya, Tolong berikan contoh senyawa Homosiklik maupun senyawa Heterosiklik beserta Struktur molekulnya?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contoh senyawa homosiklik yaitu senyawa alisiklik dan senyawa aromatik.
      Contoh senyawa heterosiklik yaitu senyawa monosiklik, bisiklik, dan trisiklik.

      Hapus
  4. Kenapa benzena termasuk Hidrokarbon Aromatik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senyawa aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya .Benzena adalah senyawa organik dengan rumus molekul C6H6. Benzena tersusun atas 6 buah atom karbon yang bergabung membentuk sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom. Karena hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen, senyawa benzena dapat dikategorikan ke dalam Hidrokarbon Aromatik.

      Hapus
  5. Kenapa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada beberapa sebab yang membuat alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain, yaitu:
      - Secara umum, alkana adalah senyawa yang reaktivitasnya rendah, karena ikatan C antar atomnya relatif stabil dan tidak mudah dipisahkan. Tidak seperti kebanyakan senyawa organik lainnya, senyawa ini tidak memiliki gugus fungsional.
      - Senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya. Konstanta disosiasi asam (pKa) dari semua alkana nilainya diatas 60, yang berarti sulit untuk bereaksi dengan asam maupun basa.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIBRIDISASI KARBON, NITROGEN, DAN OKSIGEN

ALKOHOL, ETER, DAN SENYAWA YANG BERHUBUNGAN